Kemhan Tugaskan Kadet Kesehatan Unhan RI Perkuat Operasi Darurat Bencana Sumatera

By Admin


nusakini.com, Bogor — Dalam rangka mendukung upaya pemerintah, Kementerian Pertahanan RI melalui Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tugas negara melalui pengiriman Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan Kadet Mahasiswa Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Unhan RI. Pengiriman satgas, Senin (1/12/2025) tersebut merupakan respons cepat terhadap bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Sumatera.

Tim satgas yang diberangkatkan terdiri dari 75 Kadet Mahasiswa Coas dan 8 staf pendukung, dipimpin oleh Dekan FKM Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. A.J. Didy Surachman, Sp.OT(K) Spine., S.H., M.HKes., MARS. Para kadet tersebut ditugaskan untuk memperkuat layanan kesehatan darurat, melakukan evakuasi korban, mendampingi fasilitas kesehatan setempat, serta memberikan dukungan terhadap penanganan pengungsi melalui koordinasi terpadu dengan TNI, Polri, BNPB, Basarnas, tenaga kesehatan daerah, dan unsur terkait lainnya.

Rektor Unhan RI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., dalam pengarahannya di Unhan RI, Bogor, menekankan bahwa penugasan ini merupakan amanah sekaligus kehormatan yang diberikan negara, sehingga setiap kadet wajib menjalankan tugas dengan integritas, ketertiban, dan rasa hormat yang tinggi kepada masyarakat yang sedang mengalami penderitaan besar. Rektor Unhan juga mengingatkan para kadet bahwa misi utama satgas adalah penyelamatan nyawa, sehingga setiap tindakan harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tidak terpengaruh tekanan psikologis medan, serta tidak mengambil keputusan yang emosional. “Jaga fisik, jaga mental, karena membantu korban akan menguras banyak tenaga. Saya berharap para Coas ini akan sukses dalam misi ini,” pesan Rektor Unhan.

Usai menerima pengarahan dari Rektor Unhan RI, tim satgas segera bergerak menuju Kolinlamil untuk melaksanakan embarkasi personel ke KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 yang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seluruh rangkaian proses embarkasi diawali dengan pengecekan personel dan perlengkapan, disertai pengarahan dari Perwira KRI guna memastikan kesiapan tim sebelum berlayar menuju lokasi penugasan. (*)